1.
Planaria, sp ( Dugesia )
a.
Ciri-ciri
:
-
Tubuh
pipih dan tidak berbuku-buku
-
Parasit
di dalam tubuh organism lain
-
Sangat
sensitive terhadap cahaya
-
Memiliki
silia untuk pergerakan
-
Hewan
hermafrodit
b.
Kelas
Turbellaria
c.
Peranan
-
Planaria
menjadi salah satu makanan organisme lain
-
Cacing
hati maupun cacing pita merupakan parasit pada manusia
2.
Fasciola hepatica ( cacing isap
pada hati ternak )
a.
Ciri-ciri
:
-
Bersifat
hermaprodit
-
Bentuk
menyerupai daun
-
Mempunyai
tonjolan konus pada bagian anteriornya
-
Uterus
pendek berkelok-kelok
-
Testis
bercabang banyak
b.
Kelas
Trematoda
c.
Peranan
-
Hidup
pada hati domba
d.
Hospes
-
Hospes
defenitif : Manusia,
kambing, sapi
-
Hospes
Perantara : keong air,
tanaman air
e.
Cara
masuknya ke dalam tubuh Hewan
Telur
Faciola hepatica menetas menjadi
larva yang disebut mirasidium → Mirasidium menemukan inang sementara yaitu
siput air tawar → Larva akan keluar dari
tubuh siput dan berenang, kemudian menempel pada rumput → larva berubah menjadi
metaserkaria yang dapat bertahan di rumput sampai beberapa bulan → Rumput
dimakan hewan ternak dan larva masuk ke usus dan bersama aliran darah sampai ke
hati → Larva menuju saluran empedu dan menjadi dewasa, kemudian bertelur yg
keluar melalui usus.
f.
Cara
pencegahan pada hewan ternak
-
Pemberantasan
penyakit fasioliasis pada hewan ternak
-
Tidak
memakan sayuran mentah
-
Kandang
ternak harus dijaga tetap bersih, dan kandang sebaiknya tidak dekat kolam/
selokan
-
Siput-siput
disekitar kandang dimusnahkan untuk memutus siklus hidupnya
3. Clonorchis sinensis ( cacing isap
pada hati manusia )
a.
Cirri-ciri
-
Hewan
triploblastik aselomata
-
Bersifat
hemaprodit
-
Bentuknya
pipih, lonjong, menyerupai daun
-
Tidak
memiliki alat pernafasan
-
Memiliki
system saraf tangga tali
b.
Kelas
Trematoda
c.
Peranan
-
Hidup
di pembuluh empedu manusia dan menyebabkan infeksi yang dapat menyebabkan
kematian
d.
Hospes
cacing ini siput air dan ikan
e.
Cara
masuknya kedalam tubuh manusia
Berawal
dari telur yang keluar bersama feses yang menetas menjadi sporosista berkembang
menjadi redia → Masuk kedalam tubuh ikan
tawar → ikan tawar tidak matang dimasak dan masuk ke saluran pencernaan
manusia, kemudian menuju saluran empedu dan dewasa didalam organ hati.
f.
Cara
mencegah
-
Masak
ikan air tawar hingga benar-benar matang
-
Tidak
memakan makanan mentah
-
Tidak
boleh buang air kecil/ besar disembarang tempat
-
Dilakukan
pemerikasaan parasit secara rutin
4. Taenia solium ( cacing pita babi
)
a.
Ciri-ciri
-
Panjang
tubuh 2-3 meter
-
Memiliki
alat kait dan isap
-
Sulit
dalam pemberantasan
-
Bersifat
inang sementara pada babi sdngkn bersifat inang tetap pada manusia
-
Jumlahsegmen
700-1000
b.
Kelas
cestoda
c.
Peranan
-
Cacing
ini menimbulkan penyakit taeniasis dan sistiserkosis
d.
Hospes
-
Melalui hewan babi
e.
Cara
masuknya ke dalam tubuh hewan/ manusia
-
Melalui
telur-telur yg ada di usus babi, yang tidak matang dimasak → manusia terkena karena memakannya → yang akan mengakibatkan penyakit
sistiserkosis
f.
Cara
mencegah
-
Masaklah
daging babi hingga matang benar
-
Melakukan
vaksinasi pada ternak terutama babi
-
Jaga
lingkungan tetap bersih
-
Peningkatan
sarana sanitasi
5. Taenia saginata ( cacing pita
sapi )
a.
Cirri-ciri
-
Bentuknya
pipih memanjang
-
Alat
isap dan pengait pita berfungsi untuk melekatkan diri pada dinding usus inang
-
Dibelakang
kepala terdapat leher pendek yg dsbt daerah tunas
b.
Kelas
cestoda
c.
Peranan
-
Cacing
pita berasal dari daging sapi yang parasit pada manusia
d.
Hospes
-
Hewan
ternak sapi, babi, makanan dan minuman yan tecemar telur cacing pita
e.
Cara
masuknya kedalam tubuh hewan/ manusia
-
Telur
cacing pita berada di dalam tubuh hewan ternak yang dimakan mentah ataupun ½
masak → masuk ke dalam usus halus manusia dan menjadi dewasa yang dapat
menyebabkan gejala seperti rasa mual, nafsu makan menurun, diare.
f.
Cara
pencegahan
-
Masaklah
daging sapi hingga benar-benar matang
-
Menjaga
kebersihan kandang ternak
6. Ascaris lumbricoides ( cacing
gelang )
a.
Ciri-ciri
-
Tubuh
simetribilateral, bulat panjang ( gilig )
-
Memiliki
saluran pencernaan
-
Memiliki
rongga badan palsu Triploblastik Pseudoselomata
-
Kosmopolitan
b.
Kelas
Nematoda
c.
Peranan
-
Hidup
pada usus halus manusia
d.
Hospes
-
Dari
makanan dan minuman yang terontaminasi telurya
e.
Cara
masuknya kedalam tubuh manusia
-
Menular
melalui makanan dan minuman telurnya → sekelompok telur cacing tertelan dan
masuk kedalam usus dan menetas menjadi larva → menuju paru-paru melalui aliran
darah → memanjat melalui saluran bronchial ke tenggorokan, dimana mereka
menjadi dewasa, kawin, dan bertelur.
f.
Cara
mencegah
-
Minumlah
air yang benar-benar matang
-
Tidak
meminum air yang terkontaminasi
-
Selalu
filter air minum
-
Jagalah
kebersihan
7. Anchylostoma duodenale ( cacing
tambang )
a.
Ciri-ciri
-
Bentuk
tubuh seperti benang, bulat panjang, dengan ujung meruncing
-
Hidup
di daerah pertambangan
-
Permukaan
tubug dilapisi kutikula
-
Triploblastik
pseudoselomata
-
Menyerupai
huruf
-
Memiliki
2 pasang gigi
b.
Kelas
secernentea
c.
Peranan
-
Hidup
pada usus kecil manusia
-
Dapat
menyebabkan anemia
d.
Hospes
-
Kaki manusia, kita menginjaknya
e.
Cara
masuknya ke dalam tubuh hewan/manusia
-
Cacing
betina kawin, bertelur. Telur keluar bersama feses → menetas menjadi
larva-larva kecil → jika terinjak, maka akan masuk melalui pori-pori kulit →
dan masuk ke peredaran darah menuju ke jantung, masuk ke usus halus dan menjadi
dewasa.
f.
Cara
mencegah
-
Menjaga
kebersihan
-
Selalu
memakai alas kaki di daerah pertambangan
8. Oxyuris vermicularis
a.
Ciri-ciri
-
Ukurannya
kurang dari 1 cm
-
Biasa
menginfeksi organ usus
-
Dpt
bertahan hidup selama berjam-jam pada kulit anak-anak, dan dipakaian selama 3
minggu
b.
Kelas
Secernentea
c.
Cara
masuknya ke dalam tubuh manusia
Telur
cacing pindah dari daerah sekitar anus
ke pakaian → dari tangan pindah ke mulut, menetas di usus kecil dan
tumbuh menjadi dewasa di usus besar → cacing dewasa betina bergerak ke sekitar
anus, telur tersimpan dalam suatu bahan yang lengket, ini yang menyebabkan
gatal-gatal → telur menetas dan masuk kembali ke dalam rektum dan usus bagian
bawah.
d.
Cara
mencegah
-
Menjaga
kebersihan pribadi
-
Mencuci
tangan setelah buang air besar dan sebelum makan
-
Pakaian
dalam dan seprei sebaiknya dicuci sesering mungkin dan dijemur di matahari
9. Wucereria banchrofti ( cacing
rambut )
a.
Ciri-ciri
-
Berbentuk
seperti benang berwarna putih kekuningan
-
Ekornya
lurus berujung tumpul
b.
Kelas
hewan tak bertulang belakang dari fhylum Nemathelmintes
c.
Peranan
-
Membudidayakan
ikan cupang
d.
Hospes
-
Nyamuk
culex, anopheles, aedes, lalat mansonia
e.
Cara
masuknya ke dalam tubuh
-
Ditularkan
melalui gigitan nyamuk culex → telurnya masuk ke dalam tubuh manusia( namun
sekali gigitan saja tidak cukup untuk menimbulkan penyakit filariasis ) →
menetas, bersama-sama aliran darah, larva keluar dari pembuluh kapiler ke
pembuluh limfe → di dalam pembuluh limfe cacing menjadi dewasa dan menyumbat
pembuluh limfe dan akan terjadi pembengkakan.
1 Cacing Wawo dan Cacing Palolo
-
Annelida
berambut banyak
-
Memiliki
alat gerak yang disebut parapodia juga untuk insang bernapas
-
Memiliki
rambut kaku yang dsbt seta yg tersusun dari kitin.
-
Enak
dimakan dan dapat mempercantik suara dalam bernyanyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar