Total Tayangan Halaman

Minggu, 01 November 2015

Kajian Teoritis Nasionalisme

KAJIAN TEORITIS
1.              Pengertian Nasionalisme
Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional, dan nasionalisme juga rasa ingin mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun eksternal.
Sedangkan pengertian nasionalisme menurut para ahli adalah
1.                   Ir. Soerkano
Pilar kekuatan bangsa-bangsa yang terjajah untuk memperoleh kemerdekaan.
2.                   Anderson
Pengertian Nasionalisme adalah kekuatan dan kontinuitas dari sentimen nasional dengan mementingkan nation.
3.                   Lothrop Stoddard
Nasionalisme sebagai gejala Pengertian Nasionalisme psikologis yang mengatakan bahwa pengertian nasionalisme adalah suatu keadaan jiwa atau suatu kepercayaan yang dianut oleh sejumlah besar manusia sehingga mereka membentuk suatu kebangsaan.
4.                   Joseph Ernest Rehan
Kemauan untuk bersatu tanpa paksaan dalam semangat persamaan dan kewarganegaraan.
5.                   H.Kohn
Nasionalisme adalah suatu prinsip politik yang beranggapan bahwa unit nasional dan politik seharusnya seimbang.
6.                   Prof. Dr. M. Dimyani Hartono. SH
Rasa kecintaan terhadap negaranya yang tidak dapat dilepaskan dari rasa patriotisme.


7.                   Ernest Gellenervia
Nasionalisme adalah keseimbangan antara rasa nasional terhadap bangsa dengan kekuatan berpolitik.

Para nasionalis menganggap negara adalah berdasarkan beberapa "kebenaran politik" (political legitimacy). Bersumber dari teori romantisme yaitu "identitas budaya", debat liberalisme yang menanggap kebenaran politik adalah bersumber dari kehendak rakyat, atau gabungan kedua teori itu.
Ikatan nasionalisme tumbuh di tengah masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot. Ikatan ini terjadi saat manusia mulai hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan tak beranjak dari situ. Saat itu, naluri mempertahankan diri sangat berperan dan mendorong mereka untuk mempertahankan negerinya, tempatnya hidup dan menggantungkan diri. Dari sinilah cikal bakal tubuhnya ikatan ini, yang notabene lemah dan bermutu rendah. Ikatan ini pun tampak pula dalam dunia hewan saat ada ancaman pihak asing yang hendak menyerang atau menaklukkan suatu negeri. Namun, bila suasananya aman dari serangan musuh dan musuh itu terusir dari negeri itu, sirnalah kekuatan ini.
Dalam zaman modern ini, nasionalisme merujuk kepada amalan politik dan ketentaraan yang berlandaskan nasionalisme secara etnik serta keagamaan, seperti yang dinyatakan di bawah. Para ilmuwan politik biasanya menumpukan penyelidikan mereka kepada nasionalisme yang ekstrem seperti naziisme, pengasingan dan sebagainya.



2.              Beberapa Bentuk Dari Nasionalisme
Nasionalisme dapat menonjolkan dirinya sebagai sebagian paham negara atau gerakan (bukan negara) yang populer berdasarkan pendapat warganegara, etnis, budaya, keagamaan dan ideologi. Kategori tersebut lazimnya berkaitan dan kebanyakan teori nasionalisme mencampuradukkan sebahagian atau semua elemen tersebut.
a)                  Nasionalisme Kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil)
Nasionalisme kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil) adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatnya, "kehendak rakyat"; "perwakilan politik". Teori ini mula-mula dibangun oleh Jean-Jacques Rousseau dan menjadi bahan-bahan tulisan. Antara tulisan yang terkenal adalah buku berjudul Du Contract Sociale (atau dalam Bahasa Indonesia "Mengenai Kontrak Sosial").
b)                  Nasionalisme Etnis
Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. Dibangun oleh Johann Gottfried von Herder, yang memperkenalkan konsep Volk (bahasa Jerman untuk "rakyat").
c)                   Nasionalisme Romantik(ataunasionalisme organik, nasionalisme identitas)
Nasionalisme romantikadalah lanjutan dari nasionalisme etnis dimana negara memperoleh kebenaran politik secara semulajadi ("organik") hasil dari bangsa atau ras; menurut semangat romantisme. Nasionalisme romantik adalah bergantung kepada perwujudan budaya etnis yang menepati idealisme romantik; kisah tradisi yang telah direka untuk konsep nasionalisme romantik. Misalnya "Grimm Bersaudara" yang dinukilkan oleh Herder merupakan koleksi kisah-kisah yang berkaitan dengan etnis Jerman.
d)                  Nasionalisme Budaya
Nasionalisme Budayaadalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya "sifat keturunan" seperti warna kulit, ras dan sebagainya. Contoh yang terbaik ialah rakyat Tionghoa yang menganggap negara adalah berdasarkan kepada budaya. Unsur ras telah dibelakangkan di mana golongan Manchu serta ras-ras minoritas lain masih dianggap sebagai rakyat negara Tiongkok. Kesediaan dinasti Qing untuk menggunakan adat istiadat Tionghoa membuktikan keutuhan budaya Tionghoa. Malah banyak rakyat Taiwan menganggap diri mereka nasionalis Tiongkok sebab persamaan budaya mereka tetapi menolak RRC karena pemerintahan RRT berpaham komunisme.
e)                   Nasionalisme Kenegaraan
Nasionalisme kenegaraan ialah variasi nasionalisme kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. Kejayaan suatu negeri itu selalu kontras dan berkonflik dengan prinsip masyarakat demokrasi. Penyelenggaraan sebuah 'national state' adalah suatu argumen yang ulung, seolah-olah membentuk kerajaan yang lebih baik dengan tersendiri. Contoh biasa ialah Nazisme, serta nasionalisme Turki kontemporer, dan dalam bentuk yang lebih kecil, Franquisme sayap-kanan di Spanyol, serta sikap 'Jacobin' terhadap unitaris dan golongan pemusat negeri Perancis, seperti juga nasionalisme masyarakat Belgia, yang secara ganas menentang demi mewujudkan hak kesetaraan (equal rights) dan lebih otonomi untuk golongan Fleming, dan nasionalis Basque atau Korsika. Secara sistematis, bilamana nasionalisme kenegaraan itu kuat, akan wujud tarikan yang berkonflik kepada kesetiaan masyarakat, dan terhadap wilayah, seperti nasionalisme Turki dan penindasan kejamnya terhadap nasionalisme Kurdi, pembangkangan di antara pemerintahan pusat yang kuat di Spanyol dan Perancis dengan nasionalisme Basque, Catalan, dan Corsica.
f)                   Nasionalisme Agama
Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. Walaupun begitu, lazimnya nasionalisme etnis adalah dicampuradukkan dengan nasionalisme keagamaan. Misalnya, di Irlandia semangat nasionalisme bersumber dari persamaan agama mereka yaitu Katolik; nasionalisme di India seperti yang diamalkan oleh pengikut partai BJP bersumber dari agama Hindu.
Namun, bagi kebanyakan kelompok nasionalis agama hanya merupakan simbol dan bukannya motivasi utama kelompok tersebut. Misalnya pada abad ke-18, nasionalisme Irlandia dipimpin oleh mereka yang menganut agama Protestan. Gerakan nasionalis di Irlandia bukannya berjuang untuk memartabatkan teologisemata-mata. Mereka berjuang untuk menegakkan paham yang bersangkut paut dengan Irlandia sebagai sebuah negara merdeka terutamanya budaya Irlandia. Justru itu, nasionalisme kerap dikaitkan dengan kebebasan.
3.              Pertumbuhan Nasionalisme Indonesia
Unsur nasionalisme yang di tunjukkan dalam diri bangsa Indonesia sudah ada sejak lama. Hal ini dapat dilihat adanya rasa kecintaan terhadap tanah kelahiran, perlawanan rakyat bersama rajanya untuk menghadapi kelicikan dan kekejaman penjajah,khususnya Belanda. Pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit sudah muncul dan berkembang kecintaan terhadap tanah kelahirannya. Kedua kerajaan besar itu menyatukan wilayah-wilayah kecil disekitarnya.
Perlawanan fisik terhadap penjajah belanda adalah wujud nasionalisme bangsa untuk mempertahankan wilayahnya Pada awalnya perlawanan itu masih bersifat kedaerahan dan terpisah-pisah, karena belum ada koordinasi antara perlawanan satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan karena nasionalisme perlawanan tersebut sudah dipatahkan oleh Belanda. Disamping itu karena minimnya teknologi dan persenjataan yang dimiliki bangsa Indonesia. Penjajah memiliki studi sosial yang lebih maju, mampu memetakan kondisi masyarakat nusantara. Dengan pemetaan tersebut digunakan untuk politik pecah belah yaitu mengadu domba antar kelompok masyarakat nusantara satu dengan yang lainnya.
Dari pengalaman itu, para pemimpin merubah strategi perlawanan yaitu dengan perjuangan melalui jalur pendidikan, menumbuhkan persatuan dan kesatuan, penyadaran perlawanan yang terorganisir. Dengan kesadaran akan pentingnya pendidikan, dapat diketahui pada awal tahun 1990-an melahirkan pemuda yang cukup memadai untuk mewujudkan nasionalisme yaitu membentuk organisasi-organisasi sebagai wadah perlawanan terhadap penjajah. Organisasi modern pertama kali muncul adalah Budhi Utomo (1908). Kemudian disusul dengan berdirinya Serikat Dagang Islam(SDI) pada tahun 1909 yang berubah nama menjadi Serikat Islam (SI) pada tahun 1911. Bahkan pada tahun 1913 lahir Indiche Partij yang menginginkan perjuangan kemerdekaan dilakukan secara radikal. Pada tahun 1927 didirikan PNI yang mempunyai tujuan perjuangan Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan nasional. Selain organisasi-organisasi politik, muncullah organisasi sosial kemasyarakatan lainnya seperti Muhammadiyah. Didirikan pada tahun 1912 oleh KH. Akhmad Dahlan.
Wujud nasionalisme Indonesia adanya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, yang berisikan Satu Bahasa, Satu Bangsa, Satu Tanah Air Indonesia. Didalam konggres itu melahirkan sumpah pemuda dengan mengumandangkan Lagu Indonesia Raya untuk pertamakalinya. Hal tersebut menunjukkan nasionalisme satu tanah air, bangsa dan satu bahasa untuk bersama-sama membentuk Negara dan tanah air Indonesia.
Dengan semangat nasionalisme yang berkobar disusul dengan datangnya penjajah Jepang yang berhasil mengalahkan Belanda. Ketika Jepang memberi janji kemerdekaan pada bangsa Indonesia maka dibentuklah BPUPKI yang kemudian berhasil merumuskan rancangan dasar negara dan undang-undang dasar negara. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan puncak perjuangan nasional Indonesia untuk mendirikan negara merdeka. Kemudian dilanjutkan berdirinya PPKI dengan menetapkan UUD 1945 sebagai peraturan dasar penyelenggaraan Indonesia merdeka, yang didalamnya juga terdapat Dasar Negara Pancasila pada tanggal 18 Agustus 1945. Dalam sidang itu itu juga telah di tetapkan presiden dan wakil presiden Indonesia merdeka. Nasionalisme Indonesi menampakkan wujud formalnya yaitu dengan berdiri dan terpenuhinya persyaratan sebagai negara merdeka dan berdaulat.
4.              Konsep Nasionalisme Indonesia
Nasionalisme yang dirumuskan diatas oleh para pendiri bangsa dalam rumusan Dasar Negara Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 memerlukan perumusan konsep lebih lanjut. Konsep nasionalisme Indonesia yang bersumber dari kedua landasan tersebut dikonkretkan menjadi bentuk dan struktur negara Indonesia yang berbentuk republik. Konsep-konsep nasionalisme sesuai dengan perkembangan dan dinamika saat ini antara lain:
a)                  Negara Bangsa
Konsep negara bangsa adalah konsep tentang negara modern yaitu negara yang memiliki bangunan politik seperti batas teritorial, pemerintahan sah, pengakuan negara lain, kedaulatan ke dalam negaranya sendiri. Syarat adanya negara adalah terpenuhinya syarat-syarat pokok tersebut yang sekaligus sebagai modal sebuah bangsa menjadi negara. Menurut UUD 1945 Pasal 1 ayat 1 yang berbunyi “Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik”. Bentuk pemerintahan republik dipimpin oleh kepala pemerintahan yaitu presiden, yang dipilih melalui pemilihan umum. UUD 1945 memuat juga pasal-pasal tentang unsur-unsur kelengkapan Negara Indonesialainnya seperti badan legislatif, eksekutif, yudikatif, pemerintahan daerah dan sebagainya. Hal ini sejalan dengan konsep negara bangsa.
b)                  Warga Negara
Warga negara menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Hal ini sesuai UUD 1945 pasal 26 ayat 2 yang berbunyi “Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia”. Dirumuska juga dalam UU No.12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan Republik Indonesia. Hal ini sesuai dengan UUD 1945 pasal 26 ayat 1 menyatakan “Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara”. Sesuai kedua rumusan tersebut, mereka yang termasuk dalam warga negara Indonesia semestinya memiliki kecintaan dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
c)                  Dasar Negara Pancasila
Sehari setelah Indonesia merdeka terjadi perdebatan tentang Dasar Negara Indonesia merdeka. Perdebatan itu terjadi dalam sidang BPUPKI antara kelompok nasionalis islami dan nasionalisme sekuler yang terjadi sebelum kemerdekaan.

REFERENSI

About Sony Xperia Z3

Hello Everybody ! What’s up?
My name is …., … and …… today we have the new flagship from sonymobile. Wow, what is that? Yeah, Sony Xperia Z3. The new Xperia Z3, as barely have six months passed since the Z2 introduction, and now we are getting a successor. The Xperia Z3 upgrades only slightly on the Z2, but exactly where it counts. Its screen brightness and processing power now rival or surpass those of the direct competitors, while its pretty unibody glass chassis is made even thinner, still keeping the high waterproof rating. Lets' see how it stacks up..
Z3 is the most comfortable and premium Sony Xperia flagship so far. It available in 5 colors, black, white, green, copper and the new purple
The Z3's dimensions are actually the biggest change from the Z2, at least on the surface, as the phone is measures 5.75 x 2.83 x 0.29” ,making it slightly shorter, narrower, and much slimmer than the Z2. The OmniBalance design language of the Xperia series here is stuffed in a very sleek tempered metal-and-glass unibody. In fact, with its tapered edges and rounded corners, the Xperia Z3 is the most comfortable Xperia flagship we've held so far.
On top of all, the Xperia Z3 sports a higher – IP65/68 - waterproof rating than, say, the Galaxy S5, allowing it to last for more than an hour in up to five feet deep in water. Furthermore, Sony provides two stereo speakers at the front, something you don't see every day. To ensure the waterproofing of the microUSB port on the left, and the microSD and micro SIM slots on the right, Sony covered them with protective flaps, painted in the color of the metal rim surrounding the sides.
The Z3 screen remains a 5.2" 1080x1920 pixels Triluminos display, but Sony is now touting its ability to hit 600 nits of peak brightness. The screen used IPS-LCD that has a super-sensitive mode, that allows you to operate it with gloves on, should someone ring you while on the ski lift.
Running Android 4.4.2 KitKat, the Sony Xperia Z3 sports the Xperia user interface, which tends to be rather clean and minimalistic. It does change the look and feel of most of the stock UI and built-in apps, but does so in a stylish and uniform manner. Sony's homescreen is very easy to get used to. The manufacturer has done a good job at creating an intuitive experience that makes things like icon and widget placement (and resizing, too) easy as pie. Just like in Sony's other Android phones, the pinch-in gesture initiates homescreen editing, where you can easily add/discard pages, add widgets/apps, change the wallpaper, or the theme. A very welcome change that comes with the Z-series now, is the ability to use the double-tap-to-wake, so you don't have to constantly be looking for the smallish power key to unlock the display any more.
The Xperia Z3 is yet another phone that's powered by Qualcomm's technology. In this case, it is the quad-core Snapdragon 801 MSM8974-AC processor, which is the fastest in the 801 family, and is clocked at 2.5 GHz.Overall, performance seems to be great, both around the interface, and within apps, including 3D games.
Memory-wise, there are the generous 3 GB of RAM, which is still the highest number Android hits at the moment, while the basic onboard storage is 16 GB, of which just about 12 GB are user-available. Thankfully, there's a microSD card slot, which allows you to greatly expand the phone's storage space by installing a memory card of up to 128 GB.
Chrome is the browser of choice for the Sony Xperia Z3, and it tends to perform lovely. As always, loading is super-fast, while navigation around pages, including scrolling and zooming, is very fluid and trouble-free.
LTE is supported across numerous bands, so as long as your carrier of choice offers 4G, the Z3 should deliver blazing-fast cellular data speeds. Actually, it supports LTE Cat4 for download speeds of up to 150 Mbit/s, and upload speeds of up to 50 Mbit/s, provided the network conditions are optimal. In the unfortunate (but widespread) case of having no access to LTE, the Sony Xperia Z3 will default to HSPA+ (up to 42.2 Mbit/s down and 5.76 Mbit/s up).
Further completing its full set of connectivity options, the Sony Xperia Z3 is also the proud owner of support for all the latest Wi-Fi protocols (802.11 a, b, g, n, n 5GHz, ac), Bluetooth 4.0, DLNA, MHL, and NFC. Whether you want to mirror your phone's display on a bigger screen, beam content or quickly pair with a Bluetooth accessory, the Xperia Z3 has you covered.
Like other Sony flagships, the Z3 sticks with a 20.7-megapixel shooter. At this point, there’s no real reason to jump up in megapixel count. Instead, Sony is offering a wider 25mm lens and the same 1/2.3-inch Exmor RS sensor that showed up in the Z1 a year ago. Additionally, the company raised the max ISO to 12,800 to allow users to take better photos in low light. The Z3 can also record 4K video and 120fps slow-motion at 720p resolution.
At first read, one might scoff at the seemingly modest Xperia Z3 upgrades against its Z2 predecessor. We are kind of liking Sony's approach, though, as it allows the company to stay on top of the bi-annual Android cycle of spring-fall flagships, while experimenting and improving with greater frequency. The Z3 has a thinner chassis, faster processor, brighter display and better photo and audio quality than the Z2, while keeping everything else great intact. These might not seem significant upgrades each on its own, but the cumulative effect is pretty powerful. The only gripe we have with the phone has to do with Sony's signature thick top and bottom bezels, which makes it largish for the screen size, yet we are willing to let those slide for the waterproof certification, and the front stereo speakers you are getting.
If you are coming from the Z1, the Z3 is a worthy upgrade, as it will upscale your Sony phone in all directions. For the Z2 owners, the situation is a tad murkier, as you might not want to shell out two Benjamins more for a tad slimmer handset with a bit better outdoor visibility, and a more balanced camera. Looking at the chief Z3 competitors, these boil down to the usual suspects. The plasticky Galaxy S5 offers a 5.1” 1080p display, whose colors are every bit as inaccurate as the Z3's out of the box, and a camera of similar quality, with waterproof chassis as well. The HTC One (M8) has a very premium build, and flaunts stereo speakers as well, but its Duo Camera is the weakest in the flagship pack. LG's G3 brags with a high-end QHD display and optically-stabilized camera in a chassis only a tad wider than the Z3, but its battery life is shorter than the rest. This competitor trio, however, sports one important advantage before Sony's newest Xperia – it is now about a hundred or more cheaper, and the category is pretty crowded for the new Z3 to dent a lasting impression there.


Alternatively, you can eschew Android altogether, and take a dive in the iOS pool, as the new iPhone 6 now comes with a much larger display than before, thinner body, improved camera, Apple Pay, and is a better value-keeper, for roughly the same price as the Z3, though you'd have to wave goodbye to the waterproof wrapper, record battery life, and the stereo speakers of the Z3.

Gambar Teknik Proyeksi









.Coelenterata (Ubur-Ubur)

Cnidaria (dalam bahasa yunani, cnido = penyengat) karena sesuaidengan cirinya yang memiliki sel penyengat.Sel penyengat terletak padatentakel yang terdapat disekitar mulutnya.Coelenterata memiliki struktur tubuh yang lebih kompleks. Sel-selCoelenterata sudah terorganisasi membentuk jaringan dan fungsidikoordinasi oleh saraf sederhana.

A.Ciri Tubuh

Ciri tubuh Coelenterata meliputi ukurang, bentuk, struktur, dan fungsitubuh.1.Ukuran dan bentuk tubuhUkuran tubuh Coelenterata beraneka ragam.Ada yang penjangnyabeberapa milimeter, misal Hydra dan ada yang mencapai diameter 2m, misalnya Cyanea.Tubuh Coelenterata simetris radial dengan bentukberupa medusa atau polip.Medusa berbentuk seperti lonceng ataupayung yang dikelilingi oleh “lengan-lengan” (tentakel).Polip berbentukseperti tabung atau seperti medusa yang memanjang.2.Struktur dan fungsi tubuhCoelenterata merupakan hewan diploblastik karena tubuhnya memilikidua lapisan sel, yaitu ektoderm (epidermis) dan endoderm (lapisandalam atau gastrodermis).Ektoderm berfungsi sebagai pelindungsedang endoderm berfungsi untuk pencernaan.Sel-sel gastrodermisberbatasan dengan coelenteron atau gastrosol.Gastrosol adalahpencernaan yang berbentuk kantong.Makanan yang masuk ke dalamgastrosol akan dicernadengan bantuan enzim yangdikeluarkan oleh sel-selgastrodermis.Pencernaan didalam gastrosol disebutsebagai pencernaanekstraseluler.Hasilpencernaan dalam gasrosolakan ditelan oleh sel-selgastrodermis untuk kemudiandicerna lebih lanjut dalamvakuola makanan.Pencernaandi dalam sel gastrodermis disebut pencernaanintraselulerSari makanan kemudian diedarkan ke bagian tubuh lainnya secara difusi.Begitu pulauntuk pengambilan oksigen dan pembuangan karbondioksida secaradifusi.
Coelenterata memiliki sistem saraf sederhana yang tersebarbenrbentuk jala yang berfungsi mengendalikan gerakan dalammerespon rangsangan.Sistem saraf terdapat pada mesoglea.Mesoglea adalah lapisan bukansel yang terdapat diantara lapisan epidermis dangastrodermis.Gastrodermis tersusun dari bahan gelatin. Tubuh Coelenterata yang berbentuk polip, terdiri dari bagian kaki,tubuh, dan mulut.Mulut dikelilingi oleh tentakel.Coelenterata yangberbetuk medusa tidak memiliki bagian kaki.Mulut berfungsi untukmenelan makanan dan mengeluarkan sisa makanankarena Coelenterata tidak memiliki anus.Tentakel berfungsi untukmenangkap mangsa dan memasukan makanan ke dalam mulut.Padapermukaan tentakel terdapat sel-sel yang disebut knidosit (knidosista)atau knidoblas.Setiap knidosit mengandung kapsul penyengat yangdisebut nematokis (nematosista).

B.Cara Hidup
Coelenterata hidup bebas secara heterotrof dengan memangsa planktondan hewan kecil di air.Mangsa menempel pada knodosit dan ditangkapoleh tentakel untuk dimasukkan kedalam mulut.Habitat Coelenterata.